Category

Rabu, 16 Mei 2012

Satu Sistem Operasi untuk Berbagai Macam Perangkat Digital

Satu Sistem Operasi untuk Berbagai Macam Perangkat Digital (Gadget)

Satu Sistem Operasi untuk Berbagai Macam Perangkat Digital (Gadget)
Sistem operasi ibarat jiwa yang bersemayam dalam sebuah perangkat digital. Setiap gadget, baik telepon  seluler, komputer tablet, laptop, atau desktop, pasti memiliki platform--sarana  untuk menjalankan berbagai aplikasi.
 
Untuk perangkat bergerak, ada beberapa nama sistem operasi yang lazim dikenal. Mereka adalah Google Android, Nokia Symbian, Apple iOS, BlackBerry dan QNX dari Research In Motion (RIM), Samsung Bada, Microsoft Windows, Linux, dan lainnya.
 
Berbagai platform itu punya segmen sendiri. Ada yang hanya bekerja untuk perangkat komputer meja, telepon seluler, dan tablet. Tapi kini, Apple, Microsoft, dan Google, memperkenalkan satu sistem operasi yang bisa bekerja di berbagai perangkat bergerak.
 
Rabu lalu, Google merilis platform Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich yang berjalan pada ponsel cerdas Samsung Galaxy Nexus.
 
Senior Vice President Mobile Business Google, Andy Rubin, mengatakan bahwa OS ini dapat bekerja pada ponsel dan tablet serta perangkat mobilelainnya.
 
"Ice Cream Sandwich menunjukkan inovasi Android yang dapat bekerja pada ponsel dan tablet dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya,” kata Rubin dalam peluncuran Galaxy Nexus di Hong Kong.
 
Beberapa fitur yang membedakan platform ini dari pendahulunya antara lain, jenis huruf baru bernama Roboto; penyesuaian ukuran widget; pengkategorian aplikasi dalam satu folder; sampai cara menangkap gambar kendati ponsel dalam posisi terkunci.
 
Sayangnya, Google belum menunjukkan bagaimana kinerja Android Ice Cream Sandwich pada komputer tablet.
 
Sementara itu, Microsoft membangun Windows 8 sebagai sistem operasi yang bisa berjalan di berbagai perangkat yang menggunakan tetikus dan papan ketik, seperti komputer desktop, laptop, serta komputer tablet. Windows 8 memang bukan untuk ponsel.
 
“Ini penciptaan kembali Windows,” kata Steven Sinofsky, Presiden Windows dan Windows Live Division Microsoft, ketika meluncurkan Windows 8 di Anaheim, Amerika Serikat, Juni lalu.
 
Hadir dengan tampilan “Metro”, Windows 8 menghapus ikon-ikon kecil yang selalu muncul di layar OS Windows sebelumnya dan diganti dengan kotak warna-warni.
 
Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini membenamkan mesin browserInternet Explorer 10 dengan kinerja yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
 
Sinofsky mengatakan platform ini menjanjikan kinerja lebih cepat dengan cara mengurangi jejak memori. Walhasil, waktu booting yang dibutuhkan lebih singkat, kurang dari 8 detik.
 
Adapun Apple sudah membuktikan bagaimana platformnya berjalan di iPhone, iPad, dan iPod Touch. Di dalam iOS 5, ada beberapa fitur baru, antara lain Notification Center; iMessage, layanan serupa BlackBerry Messenger (BBM); Twitter; Wi-Fi Sync untuk menghubungkan tiga perangkat itu melalui koneksi Wi-Fi; dan iCloud.
 
Yang terakhir disebut adalah layanan komputasi awan ala Apple. Apabila Anda memasukkan lagu ke iCloud, lagu itu dapat diputar di perangkat Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, dan komputer Mac.
 
Satu lagi keistimewaan iOS 5 di iPhone 4S adalah kehadiran Siri. Aplikasi ini bisa dibilang sebagai "asisten pribadi". Melalui perintah suara, softwaretersebut dapat menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, dan mengeksekusi berbagai perintah, seperti membuat agenda atau melakukansetting alarm.
 
Chief Executive Officer Microsoft, Steve Ballmer, bahkan tak ragu memuji Siri di iPhone 4S. “Ini pesaing yang bagus dan berbeda dari yang lain," katanya dalam acara Web 2.0 Summit yang berlangsung di San Francisco, Kamis lalu.
 
Sementara itu, riset Gartner menunjukkan, dari 107,4 juta unit perangkat bergerak yang ada di seantero Bumi pada kuartal kedua 2011, hampir separuhnya menggunakan sistem operasi Android.
 
“Konsumen cenderung memilih perangkat Android untuk tingkat pemula dan menengah,” kata Roberta Cozza, Principal Research Analyst Gartner.
 
Sampai Juni lalu, Android menguasai 43,4 persen dengan total 46,7 juta unit ponsel dan tablet. Untuk pertama kalinya, Android mengalahkan Nokia yang sudah bertahun-tahun bertengger di posisi teratas dengan OS Symbian.
 
Kini, Symbian terjungkal di posisi kedua dengan market share 22,1 persen dan jumlah perangkat sebanyak 23,8 juta. Padahal pada kuartal yang sama tahun lalu, Symbian masih menguasai pasar mobile device sebesar 40,9 persen.
 
Sementara itu, iOS berada di posisi ketiga sebesar 18,2 persen dengan jumlah 19,6 juta unit iPhone, iPad, dan iPod Touch. Terus menyambung di peringkat selanjutnya adalah BlackBerry+QNX, Bada, dan Microsoft Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkomentar ....
Tulislah Komentar yang membangun bagi blog ini.