Category

Rabu, 16 Mei 2012

Kacang Bisa Membuat Tubuh Tetap Langsing

TIPS: Kacang Bisa Membuat Tubuh Tetap Langsing

TIPS: Kacang Bisa Membuat Tubuh Tetap Langsing
Orang-orang yang melakukan diet kerap menghilangkan kacang dari daftar menu karena tingginya kandungan lemak. Namun penelitian menunjukkan bahwa mengunyah kacang bisa membantu Anda tetap langsing sekaligus sehat.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi beragam jenis kacang seperti almond, kacang mete, dan kacang kenari menunjukkan berat badan, body mass index (BMI), dan lingkar pinggang yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut.

Para pengkonsumsi kacang ini juga berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolisme. Para ahli pun kini merekomendasikan konsumsi 1,5 ons kacang per hari, atau tiga sendok makan kacang-kacangan sebagai bagian dari diet sehat.

“Salah satu temuan yang paling menarik adalah fakta bahwa konsumen kacang-kacangan ini mempunyai berat badan, body mass index, dan lingkar pinggang yang lebih rendah dibandingkan yang tidak mengkonsumsi kacang-kacangan,” ujar ketua peneliti, Carol O’Neil, dari Lousiana State University seperti dikutip Daily Mail.

Angka rata-rata berat badan adalah 4,19 pon, BMI 0,9 kilogram/m2 dan lingkar pinggang 0,83 inci lebih rendah ketimbang konsumen non-kacang. Hasil studi ini dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition.

Dalam penelitian ini para ahli membandingkan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolisme dari orang-orang yang mengkonsumsi kacang dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya. Data yang digunakan adalah 13.292 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) periode 1999-2004. Konsumen kacang adalah mereka yang mengkonsumsi lebih dari seperempat ons kacang per hari.

Mengkonsumsi beragam kacang seperti almond, kacang Brasil, kacang mede, hazelnut, macademia, kacang kemiri, kacang cemara, kacang kenari, dan walnut terasosiasi dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi dan risiko lebih rendah terhadap penyakit-penyakit kronis termasuk penyakit jantung. Selain itu, konsumsi kacang-kacangan juga terhubung dengan prevalensi yang lebih rendah atas empat faktor risiko sindrom metabolisme, yaitu obesitas abdominal, tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah yang tinggi, dan rendahnya kolesterol baik.

Karena itu, O’Neil menuturkan, ”Konsumsi kacang-kacangan seharusnya menjadi bagian dari diet sehat dan disarankan oleh para ahli kesehatan, khususnya konsultan diet.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkomentar ....
Tulislah Komentar yang membangun bagi blog ini.